Monday 28 August 2017

Jika Ingin Kaya, Maka Menikahlah

Ilustrasi

Rencongmuda | Semua insan manusia pasti menginginkan kekayaan dalam hidupnya, karena menurutnya kalau memiliki kekayaan yang banyak hidupnya akan bahagia.

Di zaman sekarang ini, banyak  kita temui orang tua yang menganjurkan kepada anaknya, untuk cepat-cepat menyelesaikan kuliahnya, terus memiliki pekerjaan, dan jangan buru-buru untuk menikah, kalau sudah mapan, sudah punya rumah sendiri, pekerjaan tetap, baru tuh mikirin untuk nikahin anak orang.

Bahaya Memakai Celana Jeans


Akan tetapi semua nya itu tidak sepenuhnya benar dan bisa untuk diikuti. Bahkan, agama menganjurkan kebalikan dari yang diatas tadi. Kalau masyarakat menganut prinsip bahwa “kalau ingin menikah harus mapan terlebih dahulu” justru logika agama menganjurkan hal yang bertolak dengan prinsip yang dianut masyarakat “ jika ingin hidup mapan, maka menikahlah,”.

Seperti firman Allah dalam Al-Quran :

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas ( Pemberian-Nya), Maha mengetahui” [Q.S Surah An-Nur : 32].

Wahn, Penyakin Yang Tidak Bisa Diobati Oleh Dokter


Seperti yang telah dijelaskan dari ayat tersebut bahwa Allah telah berjanji untuk memberikan karunia-Nya bagi orang yang menikah.

Suatu penelitian juga menunjukkan bahwa “setiap orang yang menikah, rata-rata memperoleh jumlah kekayaan dua kali lipat” menurut Jay Zagorsky dari Ohio State Universty yang melakukan penelitian pada rentang waktu 1985 sampai 2000.

ngin Hidup Bahagia? Hindari Tiga Hal tersebut


Setelah kita menikah , kita dituntut untuk selalu bertanggung jawab menafkahi keluarga  dan menghapus segala kemalasan dari dalam diri kita. 
Previous Post
Next Post

0 komentar: